Kamis, 15 Agustus 2019
Bu Kades, memang paling enak
mengghibahmelalui lisan atau tulisan. Rasanya sama saja. Tapi memang
pembahasanku hari ini masih tentang dia. Apalagi kalau tidak dibukakan pintu
ketika bertamu, tidak disuruh masuk, apalagi disuguhkan sesuatu.
Pagi buta, selepas semalam dinasehati Pak
Arif untuk tetap datang ke rumahnya meminta TTD Pak Kades, dan bertemu Ibu
Lurah menjelaskan kenapa ia memaki-maki kami kemarin. Kami diminta merendah,
tapi bicara keras ketika ia sudah bicara yang tidak-tidak. Itulah pesan Pak
Arif, yang lebih layak disebut induk semang bagi kami selama di sini. Orang
yang berperan dalam mendanai acara 17 Agustus bersama rekan-rekannya, serta
menjadi orang tua kami dalam masa pengabdian ini.
Kami tak menemukan Pak Kades, hanya ada
istrinya yang hanya mengatakan akan ke Pasar, membiarkan kami di teras
rumahnya. Bahkan hingga ia pulang kembali kami masih di sana, bukan untuk
menunggunya dari Pasar, tapi menunggu Pak Kades yang ternyata sedang berada di
Kandang Sapi. Membersihkan kotoran dengan sapu lidi meminta kami kembali ke
rumahnya yang tak ada siapa-siapa.
H-1 17 Agustus, acara puncak yang telah
kami susun beberapa hari ini bersama pemuda Desa. Mari kita berpindah tema dan
lupakan Bu Lurah. Kami membungkus kado yang akan menjadi hadiah untuk
perlombaan yang diadakan esok, kemarin Mbak Lita dan 3 orang lainnya membeli
barang-barang ini. Harganya tidak mahal, tapi bagi warga Desa yang terpenting
adalah besar tidaknya barang.
Hari ini juga wajahku menjadi gosong karna
dua kali bolak-balik Desa lain menemui Pak Amir penjual kerupuk. Kerupuk yang
akan kami gunakan untuk perlombaan tentunya ternyata tak bisa ditemui di sana,
bahkan Pak Amirnya juga tak ada. Beliau sedang rewang ke rumah tetangganya yang
sedang punya hajat. Rewang, adalah bantu-bantu. Pun aku baru tau di sini. h3h3
Maka Ferdiana yang sedang pulang kampung
lah yang kami tugaskan mencari kerupuk sembari kembali ke Posko. Di sini tak
ada, sebuah Desa yang bahkan kerupuk saja sulit ditemui. Banyak
kegiatan-kegiatan kecil yang kami lakukan, selain mengisi kesibukan juga
melupakan Bu Lurah yang tadi pagi masih berbicara dengan nada tinggi.
Baiklah Bu Lurah lagi. Ini hari ke-24
semoga Bu Lurah suatu hari bisa membedakan antara memberi info dan memaki. :)
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteAyo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^